Kayaknya kalau bahas leadership itu emang gak ada habisnya yah 🥰 Selalu aja ada hal baru yang bisa kita pelajari dan sumbernya juga banyak banget, kayak yang bakalan kita bahas dibawah ini yah 👇🏻
Belajar Leadership Bisa Lewat Film?! 🤔
Yaps, betul sekali! akhir-akhir kemarin waktu masih skripsian, MinDika sering banget ada di fase “ntar dulu dah revisinya” dan berujung searching apa aja sih film yang belum MinDika tonton?
Salah satu film yang bakalan MinDika bahas di sesi BOS ini adalah… JENG! JENG! Elvis (2022) 😉
Cus langsung breakdown ↪️
ELVIS (2022)
Walaupun Gen Z, tapi Senanders pasti minimal pernah familiar sama The King Of Rock & Roll, Elvis Presley kan? ☺️ Nah, di 2022 tokoh fenomenal ini dibuat film biografinya oleh sutradara sekaligus director ternama bernama Bazz Luhrmann dan tokoh Elvis sendiri diperankan oleh salah satu aktor ternama hollywood bernama Austin Butler 😉
⚠️Disclaimer: Spoiler Alert!⚠️
SINOPSIS SINGKAT FILM
Karir Elvis dimulai pada tahun 1954 saat ia berusia 19 tahun. Elvis dan grupnya, Blue Moon Boys tampil perdana di Louisiana Hayride. Penampilannya menarik perhatian seorang Kolonel Tom Parker yang kemudian menjadi manajernya. Karir Elvis pun berkembang cepat, menjadikan dia penyanyi terkenal di awal usia 20 an. Walaupun gaya performnya sempat dianggap vulgar dan menuai kontroversi, Elvis tetap produktif. Tidak hanya bermusik, namun juga sebagai aktor dengan membintangi beberapa film seperti Love Me Tender (1956), Jailhouse Rock (1957) dan banyak film lainnya. Karya Elvis Presley tetap dikenang bahkan setelah 48 tahun kepergiannya.
HIGHLIGHT DARI FILM ELVIS MOVIE (2022)
Eits, tapi sebelum lanjut bahasannya, nih MinDika udah drop link teaser dari film Elvis (2022) buat yang udah gak tahan banget rasa penasarannya xixixi 😁
Official Trailer | Elvis (2022)
Back to sub-judul dari blog hari ini, kenapa kok “It’s Now or Never 😱”? Karena dalam film Elvis sendiri diceritakan bahwa sosok The King Of Rock & Roll pernah juga lho bimbang dan ingin mundur dari langkah yang telah diambilnya sendiri.
Bisa Senanders lihat dalam trailer film, Elvis yang saat itu masih berusia 19 tahun merasa bimbang di atas stage karena 2 hal berikut ini:
1. Setelah pernah sukses dengan cover 'That’s Alright' di Sun Records, dia ragu lagu barunya di Louisiana Hayride bisa sesukses dulu.
2. Elvis mengalami demam panggung karena ada puluhan orang yang menontonnya.
3. Elvis terintimidasi dengan pemuda yang merendahkannya dan berteriak, “get a haircut buttercup!”
Relate bukan? Kadang sebagai pemimpin, kita Gen Z juga gampang banget merasa menanggung ekspektasi, nervous bahkan sampai terintimidasi oleh tekanan eksternal. Tapi, kok bisa sih seorang Elvis Presley yang pernah di posisi itu akhirnya jadi penyanyi tersukses sepanjang masa?
Ini dia kuncinya:
1. Golden chance gak datang 2 kali, jadi be wise secepat mungkin: Kalau nanti Senanders lihat full film dari Elvis (2022) ini, salah satu tokoh bernama Kolonel Tom Parker berperan penting dalam karir Elvis. Ini dibuktikan bahwa setelah show Louisiana Hayride, Kolonel Tom Parker mempromosikan Elvis yang sebetulnya berkedok promosi Blue Moon Boys melalui touring ke berbagai daerah di sekitar Mississippi. Coba bayangin deh, Senanders! Kalau Elvis waktu itu lebih dengerin rasa bimbangnya dan mundur dari perform di Louisiana Hayride, mungkin sampai hari ini gak akan ada Elvis Presley sebagai penyanyi legendaris sepanjang masa. So, ayo leaders belajar buat bisa berani ambil Golden Chance itu walaupun kadang berkedok tantangan yang menakutkan banget 😉
2. Pengalaman ‘pernah gagal’ itu bekalnya orang sukses: Fun Factnya bahkan setelah bekerja bersama Kolonel Tom Parker (sang manager), karir Elvis itu ibarat tetap roller coaster (gak setiap saat mulus terus). Ada masanya selalu rilis lagu terus membintangi beberapa genre film yang terkenal. Tapi, ada juga masanya bahkan saat rilis lagu/film aja tuh gak ada yang terkenal sama sekali.
Sampai akhirnya ada tawaran dari stasiun tv NBC di tahun 1968 buat Elvis comeback nih. Stasiun tv ini juga memberikan kebebasan cara perform buat Elvis supaya jadi dirinya sendiri. Hingga hari ini acara tv dari NBC yang berjudul “Elvis: 68’ Comeback Special” dengan stage set berukuran minimalis dan hanya beberapa penonton itu nilainya memorable di hati para fans.
So, leaders perlu dinotes bahwa pengalaman gagal itu bukan aib dan karena roda kehidupan selalu berputar, pasti ada masanya kok akan berhasil dalam segala hal yang dikerjakan. Indah pada waktunya, always 🥰
3. Last but not least, semua leaders pasti pernah jadi ‘buah bibir’ alias ada aja dah yang gosipin 🙄: Again, Elvis yang hidup di masa tahun 50 sampai 70 an pernah mengalami hal ini. Digosipin gak hanya dari segi karir, tapi soal keluarga, riwayat percintaan serta hal-hal yang harusnya privasi buat Elvis. Marah gak? Iya jelas marah.
Tapi, Elvis gak pernah menunjukkan kemarahan itu di depan publik karena gosip dari fans maupun non fans adalah hal yang gak bisa Elvis kontrol. Sebaliknya, bagaimana dia terus konsisten dalam bermusik dan membuat orang lain disekitarnya ikutan happy, itu concern sekaligus hal yang bisa dikontrol oleh Elvis.
So, kadang perlu juga ilmu bodo amat dari leaders supaya energi dan fokus utama kita gak terganggu sama hal sepele kayak gosip orang tentang kita yah 🤗
Wah, sebanyak dan sepanjang itu ternyata MinDika udah breakdown nilai-nilai leadership yang baik dari biografi Elvis Presley yang kisahnya diceritakan melalui film di 2022 ☺️
Next, kita bahas apalagi yah di Box Office Session aka BOS part 2? Coba dong drop di komen blog ini biar MinDika bisa research sekalian nambah list film lain buat ditonton waktu weekend yah! 😎🌞
Warner Bros. (2022). Baz Luhrmann’s Elvis: Official Trailer. Diakses pada 02 Juni 2025, Baz Luhrmann’s ELVIS | Official Trailer