Pernah nggak kamu bingung harus gimana waktu diminta mimpin? Kadang pengen tegas, kadang pengen santai aja. Kadang tim kamu butuh kamu yang ngatur, kadang mereka malah pengen kamu diam dan dengerin.
Nah, kalau kamu pernah ngalamin itu, kamu lagi ngadepin apa yang namanya Situational Leadership. Leadership itu nggak ada resep satu rasa yang cocok buat semua keadaan.
Gaya kepemimpinan harus bisa menyesuaikan situasi dan kebutuhan tim kamu.
Apa Itu Situational Leadership?
Situational Leadership adalah pendekatan kepemimpinan yang mengajarkan kamu buat fleksibel, berubah-ubah gaya sesuai situasi. Jadi bukan cuma satu cara aja, tapi kamu bisa jadi:
1. Pemimpin yang ngasih arahan jelas waktu tim masih baru dan butuh petunjuk.
2. Pemimpin yang kasih semangat dan dukungan saat tim lagi ragu.
3. Pemimpin yang diam dan mengawasi saat tim udah mandiri.
4. Pemimpin yang turun tangan dan tegas saat tim berantakan dan butuh dikontrol.
Contoh Situasional Leadership dalam Praktik
1. Tim Baru: Jadi GPS yang Jelas
Kalau tim kamu masih baru atau belum paham, kamu harus directive. Kasih mereka arahan step-by-step. Jangan pelit info dan bimbing mereka.
“Ini caranya kita mulai, yuk fokus ke ini dulu.”
2. Tim Ragu: Jadi Penyemangat
Kalau tim kamu sudah jalan tapi kurang pede, kamu harus kasih semangat. Jangan cuma nyuruh, tapi dukung mereka supaya percaya diri.
“Gue yakin kalian bisa. Kita udah di jalur yang benar.”
3. Tim Mandiri: Jadi Pengamat
Kalau tim kamu udah kuat dan mandiri, kamu cukup jadi pengamat dan siap sedia bantu kalau dibutuhkan.
“Kalau ada yang butuh bantuan, gue ada.”
4. Tim Berantakan: Jadi Komandan Tegas
Kalau tim kamu kacau, kamu harus turun tangan dan tegas. Tapi ingat, tetap rasional.
“Kita harus evaluasi dulu, jangan sampai makin parah.”
Kenapa Situational Leadership Penting?
Kalau kamu kaku dengan satu gaya, kamu bakal kesulitan memimpin tim yang dinamis dan beragam. Situasi dan orang-orang berubah terus, jadi kamu harus bisa ikutin itu.
Pemimpin terbaik adalah yang bisa baca situasi dan tahu kapan harus jadi apa. Bukan berarti plin-plan, tapi adaptif dan responsif.
Gimana Cara Melatih Situational Leadership?
1. Kenali tim kamu: Seberapa siap mereka? Butuh arahan atau dukungan?
2. Jaga komunikasi: Jangan malu buat tanya dan dengerin pendapat mereka.
3. Fleksibel dan evaluasi: Coba gaya yang berbeda dan lihat hasilnya.
4. Belajar dari pengalaman: Catat apa yang berhasil dan yang nggak.
Jadi, jangan takut berubah gaya jadi pemimpin. Situational leadership ngajarin kita buat jadi pemimpin yang pintar adaptasi. Biar apapun keadaan dan tipe tim kamu, kamu tetap bisa bawa mereka maju.
Sources:
Ekrut.com. Situational Leadership. Diakses pada 02 Mei 2025, https://www.ekrut.com/media/situational-leadership
Glints.com. Situational Leadership. Diakses pada 02 Mei 2025, https://glints.com/id/lowongan/situational-leadership/
Gramedia.com. Kepemimpinan Situasional. Diakses pada 02 Mei 2025, https://www.gramedia.com/blog/kepemimpinan-situasional/
Galih Lintang - CW Batch 4