Leadership dalam Kehidupan Sehari-hari: Jadi Pemimpin Diri Sendiri Dulu

 


Kalau dengar kata leadership, mungkin yang terbayang langsung sosok CEO, presiden atau kapten tim bola, ya Senanders. Padahal jadi pemimpin itu nggak melulu soal memimpin orang lain. Faktanya, sebelum kita bisa memimpin sebuah tim, kita harus bisa dulu nih, memimpin diri kita sendiri. Yes, konsep ini dikenal dengan istilah self-leadership.

Apa itu Self-Leadership?

Self-leadership itu sederhananya adalah kemampuan kita untuk mengatur, mengarahkan dan memotivasi diri kita sendiri untuk bisa jalan sesuai dengan tujuan kita. Dalam buku The Art of Self-Leadership, konsep ini dikenalkan untuk mengajarkan kita supaya kita punya kontrol atas perilaku dan pikiran kita sendiri.

Bayangin, nih, kalau hidup kita itu seperti main game RPG. Sebelum bisa jadi party leader, karekter kita harus kuat dulu, kan? Nah, konsepnya mirip sama self-leadership ini lho Senanders! 

Kenapa Harus Jadi Pemimpin Diri Sendiri?

Alasan yang paling simpelnya adalah kalau diri kita sendiri aja masih berantakan, lalu gimana mau bawa orang lain? Sebuah penelitian mengatakan kalau orang dengan self-leadership yang baik, biasanya lebih produktif, punya motivasi yang lebih stabil dan lebih gampang untuk kasih energi positif ke orang lain (Neck & Houghton, 2006).

Selain itu, self-leadership juga bisa buat kita jadi:

  • Lebih disiplin dalam mengerjakan hal-hal kecil (misalnya bikin to-do list, nggak tunda-tunda kerjaan);
  • Lebih percaya diri untuk ambil keputusan
  • Lebih siap menghadapi tantangan, karena kita udah terbiasa bertanggung jawab sama diri kita sendiri lebih dulu
Gimana Cara Melatih Leadership Dalam Keseharian Kita?

Senanders, kita nggak perlu langsung buat gebrakan besar, kok. Mulai dulu dari hal-hal kecil yang bisa kamu lakukan setiap hari:

  1. Disiplin sama diri sendiri. Senanders, yuk coba konsisten bangun pagi dan atur jadwal belajar atau kerja. Kebiasaan ini bisa bikin rasa percaya diri kita naik, lho!
  2. Berani ambil keputusan. Biasakan untuk nggak lempar tanggung jawab ke orang lain, bahkan untuk keputusan kecil seperti pilih prioritas tugas
  3. Belajar mengelola emosi. Kemampuan mengatur emosi bisa jadi kunci untuk jadi pemimpin. Kalau kita bisa lebih mengelola stress, orang lain juga akan lebih percaya sama kamu
  4. Kasih motivasi ke diri sendiri, jangan tunggu orang lain untuk semangatin kamu. Kamu bisa buat reminder sendiri atau bahkan kasih self-reward kecil tiap kamu sudah mencapai target

Penutup

Jadi, self-leadership itu penting ya, Senanders! Agar kita bisa memimpin diri kita sendiri, disiplin, tanggung jawab dan tetap bersemangat. Yuk, kita mulai dari hal kecil hari ini! Kira-kira hal kecil apa nih, yang bisa Senanders latih hari ini?

Sumber:
Manz, C. C. (1983). The Art of Self-Leadership. Prentice Hall.
Neck, C. P., & Houghton, J. D. (2006). Two decades of self-leadership theory and research. Journal of Managerial Psychology.

Nadiyah Sabilah Bintang - CW Batch 5
Senandika Community

Senandika adalah komunitas yang bergerak pada bidang personal growth khususnya self-improvement, leadership skill and career preparation. Senandika adalah kata buatan dari dua bagian yaitu "senada" dan "unik" yang memiliki makna mencerminkan pertumbuhan,keunikan dan dinamika yang berkembang. Kata "nada" menggambarkan peningkatan secara bertahap dalam kekuatan, dimana satu nada saja tidak cukup dan membutuhkan banyak nada untuk membuatnya indah. "Nada" dapat mewakili perjalanan pertumbuhan dan perkembangan pribadi yang bertahap. Sedangkan, "unik" merujuk pada sifat yang khas, istimewa atau berbeda yang dapat mewakili keunikan setiap individu dalam komunitas. Jadi, secara keseluruhan dapat diartikan sebagai perjalanan keunikan dan pertumbuhan yang menciptakan harmoni dan keindahan, sampai menghasilkan suatu karya yang memukau.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama