Pemimpin yang Lahir karena Terpaksa

 


Kalian pernah nggak sih kepikiran  pemimpin yang “terpaksa” jadi pemimpin tuh bagus atau nggak? Pasti nggak sekali dua kali lah ya, pas sekolah atau kuliah ngerjain project, terus karena introvert semua, akhirnya nggak ada yang mau jadi pemimpin. Endingnya? Yaudah di spin wheel deh atau hompimpa, penting nama leader di Gdocs nya keisi aja, kerjanya bagus alhamdulillah, kalau jelek, yaudah pasrah, namanya juga terpaksa~

Tapi pernah nggak sih kalian ngebayangin kalau situasi terpaksa nya tuh menyangkut stabilitas negara. Park Mujin di drama Designated Survivor: 60 Days tiba-tiba terpaksa jadi presiden! Park Mujin nih cuma dosen sains, dia cuma tertarik sama dunia kampus dan teori. Tiba-tiba dia ditunjuk jadi Menteri Lingkungan Hidup. Tiba-tiba ada serangan teroris yang menewaskan seluruh jajaran pemerintahan. Cuma Park Mujin yang selamat, mau nggak mau suka nggak suka dia harus jadi presiden selama 60 hari. Dia harus nyelamatin negara dari krisis politik, krisis ekonomi, bahkan harus mengungkap kasus terorisme. 

Park Mujin nggak punya bakat jadi politisi. Dia bukan tipe yang iya-iya aja. Bukan juga tipe yang menyenangkan banyak orang. Nggak jarang, keputusan Park Mujin justru bikin staff kepresidenan geleng-geleng. Tapi ajaibnya, dia justru disukai rakyat, dia juga berhasil menyelesaikan konflik dengan Korut dan menggagalkan kudeta militer. 

Park Mujin jadi bukti kalau nggak semua pemimpin “terpaksa” itu bakal gagal. Awalnya dia takut. Tapi, dia terus berkembang dan belajar karena dia nggak punya background politik. Dia juga mudah adaptasi, tenang, dan tegas. Dia tetap utamain kepentingan rakyat, bukan kepentingan politik meskipun dilarang sama staff kepresidenan.

Sifat Park Mujin yang selalu utamain kepentingan rakyat berhasil bikin sosoknya dilihat sebagai pemimpin ideal. Untuk ukuran orang yang nggak punya background politik, kegigihan Park Mujin luar biasa. Sayangnya, di akhir cerita, dia milih mundur dari kandidat calon presiden resmi. Dia tahu batas dirinya, dia juga bukan tipe orang yang senang hidup di lingkaran kekuasaan. Dari Park Mujin, kita belajar kalau pemimpin terbaik pas krisis tuh bukan yang siap, tapi yang selalu utamain kepentingan bersama! 


Sumber: 

Effective Leadership During Crisis: A Whole Brain Guide. Hermann International. Retrieved June 29, 2025, from https://www.thinkherrmann.com/whole-brain-thinking-blog/effective-leadership-during-a-crisis

Zahra Salsabilla Andira - CW Batch 4

Senandika Community

Senandika adalah komunitas yang bergerak pada bidang personal growth khususnya self-improvement, leadership skill and career preparation. Senandika adalah kata buatan dari dua bagian yaitu "senada" dan "unik" yang memiliki makna mencerminkan pertumbuhan,keunikan dan dinamika yang berkembang. Kata "nada" menggambarkan peningkatan secara bertahap dalam kekuatan, dimana satu nada saja tidak cukup dan membutuhkan banyak nada untuk membuatnya indah. "Nada" dapat mewakili perjalanan pertumbuhan dan perkembangan pribadi yang bertahap. Sedangkan, "unik" merujuk pada sifat yang khas, istimewa atau berbeda yang dapat mewakili keunikan setiap individu dalam komunitas. Jadi, secara keseluruhan dapat diartikan sebagai perjalanan keunikan dan pertumbuhan yang menciptakan harmoni dan keindahan, sampai menghasilkan suatu karya yang memukau.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama