Komunikasi: Kunci Penting dalam Leadership

 

Apa sih definisi komunikasi? Komunikasi kita lakukan sehari-hari. Menurut Kamus Cultural Studies karya Chris Barker, Komunikasi merupakan proses produksi, konsumsi, dan pertukaran suatu makna. Makna terbentuk melalui lisan, tulisan, ekspresi, intonasi, dan bahasa tubuh. Suatu hal nggak hanya mengandung satu makna, loh. Contoh: Sayang artinya bisa sayang cinta, tapi, bisa juga penyesalan. Tinggal juga artinya bisa menetap atau meninggalkan. Kata yang punya makna ganda bisa bikin ambigu. 

Kenapa sih komunikasi menjadi kunci penting dalam sebuah tim? Leader harus mempunyai skill komunikasi yang baik karena mereka bertanggungjawab untuk menyampaikan visi misi sebuah tim. Leader juga bertanggungjawab untuk membimbing sebuah tim untuk mencapai kesuksesan. Bayangin kalau seorang leader nggak punya skill komunikasi yang baik ditambah anggota tim nggak bisa memahami dengan baik. Dijamin pasti 24/7 debat dan berantem tanpa ujung.

Funfact,  dalam komunikasi ada dua hal yang krusial, si kembar tak serupa encoding dan decoding.  Simpelnya, encoding nih pengkodean, decoding nih pemecahan. Kalian ngomong, nulis, berkeskpresi tuh masuk encoding. Terus respon “Oh ini maksudnya ini,” “Dia marah ya atau lagi sedih?” itu decoding. 
Kalau kalian nggak punya skill pengkodean dan pemecahan yang baik, komunikasi akan gagal 100%. Bayangin, kalian basa-basi nggak lihat situasi. Endingnya pasti jadi debat dan salah paham. Komunikasi yang efektif menjadi kunci solidaritas  tim. Ini 3 tips untuk upgrade skill komunikasi mu! 

• Keterbukaan 

Seorang pemimpin harus bersifat jujur, transparan dan terbuka. Pemimpin nggak boleh menyimpan rahasia karena rahasia bisa bikin hubungan tim retak. Jujur adalah kunci untuk menyelesaikan permasalahan.

• Empati dan Open Minded

Seorang pemimpin nggak boleh apatis. Pemimpin wajib mendengar saran dan ngasih feedback. Talk Less Do More Pokoknya. Pemimpin dan anggota tim juga harus saling memahami. Empati dapat meningkatkan  kepercayaan. Selain itu, komunikasi yang efektif juga butuh Open Minded. Pemimpin dan anggota tim harus bisa melihat ribuan perspektif.

• Bersikap positif 

Pemimpin harus jago baca situasi dan menyesuaikan gaya bicara lawan bicaranya. Nggak usah basa-basi, harus singkat, padat, dan jelas.  Yang paling penting, jangan lupa senyum, atau ngasih gestur cinta juga boleh. Tujuannya biar nggak gampang salah paham.

Dalam komunikasi, nggak perlu basa-basi. Kuncinya tiga, jujur, empati, dan body language. Nggak akan ada leadership tanpa komunikasi. Komunikasi perlu untuk membangun solidaritas tim. Jangan hanya mendengar, tetapi harus saling memahami. Be Open Minded, do not live in your own bubble. Harus melek sama keadaan sekitar.  

Komunikasi yang baik dimulai dari saling memahami. Ingat, nggak hanya proses pengkodean, proses pemecahan juga nggak kalah penting untuk keberhasilan komunikasi. Nggak enak kan kalau kalian basa-basi tetapi dia malah nggak peka. Yuk, terus asah skill kembar tak serupa encoding (pengkodean) dan decoding (pemecahan) demi sebuah tim yang solid! 

Zahra Salsabilla Andira - CW Batch 4


Barker, Chris . The SAGE Dictionary of Cultural Studies. 2004, p. 31.

Safitri, Bela , and Nendi Sahrul Mujahid. "Komunikasi Efektif dalam Organisasi," Cendekia Inovatif dan Berbudaya: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, vol. 1, no. 3, 2024, pp. 309 - 316, https://glorespublication.org/index.php/cendib/article/download/318/218/2108