Senanders, kali ini kita berjumpa lagi dalam sesi Dear Team, Dear Me. Kebetulan, pada episode kali ini MinDika bakalan nunjukkin kesan dan pesan dari dua divisi sekaligus, lho! Sesuai yang tertera di judul, kali ini kita bakalan bacain surat dari kakak-kakak divisi Community Engagement (CET) & Social Media Specialist (SMS). Yuk, kita langsung mulai baca!
🎀 Kak Amarelis Devita Aprecia - Manager Of Community Engagement
First of all, hal yang paling berkesan menurutku adalah pas pertama & kedua kalinya buka report card dan dapet nilai kecil, even tho ini ga ngaruh apapun ke karir atau hidup aku tapi agak nyes aja gitu.. Aku kebetulan juga kerja jadi bener-bener hectic, belom lagi anggotaku yg suka ilang, alhasil aku back up sendiri tapi pas buka lembar penilaian merasa mellow aja gitu.. sebenernya gamau ambil serius tapi aku emang disisi lain gapernah dateng event senandika kecuali MPH dan MAS. So yeah, this is hard for me.
Untuk orang yang paling menginspirasiku sendiri itu kalau boleh jujur si Nita (Kak Younita Rasimin dari TE) sih, jujur aku ga kenal dia tapi kek selalu ceria gitu loh dia, dan ramah juga kalau dichat wa dan selalu jawab pertanyaan aku. Salah satu tantangan terberatnya seperti yang aku sebutkan tadi, banyak anggota yang hilang-hilangan, caranya adalah tetep kerjain sambil follow up anggota yg hilang itu.
Pesanku untuk anak-anak CET di Batch selanjutnya: Kalau udah join harus komitmen, ya kakak-kakak!
Pesanku buat diri sendiri di masa depan: Please stay strong and keep moving, Ama!
🧸 Kak Siti Sakinah Muna Mufidah - Staff Of Social Media Specialist
Menurutku, pengalamanku selama di social media specialist itu sangat berkesan bukan karena hasilnya. Tetapi perjalanan kreatifnya, bagaimana aku belajar mendengarkan audiens, berkolaborasi dengan tim, dan memberi “nyawa” pada pesan event atau project. Nah dari sana aku merasa semakin yakin bahwa dunia social media bukan sekadar traffic algoritma, tapi tentang bagaimana sebuah cerita atau pesan feed dapat terhubung dengan banyak audiens di luar sana.
Untuk sosok yang paling menginspirasiku sendiri itu kak Laurrie, karena sebagai CEO dia benar-benar seseorang yang keren, padahal dia handle banyak divisi di Senandika sekaligus tapi dia tetap bisa memimpin dan mengatur waktunya dengan baik.
Beberapa tantangan yang pernah aku hadapi selama jadi social media specialist:
⚠️ Ketika schedule berubah dari jam tayang yang seharusnya, sehingga harus mencari alternatif lain untuk mengisi kekosongan layar
⚠️ Selain itu, komunikasi aktif dengan antar divisi harus ditingkatkan lagi agar tugas konten terealisasikan dengan baik. Seringkali aku dapati komunikasi antar divisi kurang baik, sehingga proses upload konten jadi terhambat.
⚠️ Ketika jadwal post dan ketersediaan desain konten belum ada
Pesanku untuk tim SMS di Batch selanjutnya: "Jangan takut untuk mencoba hal baru. Tetap tenang ya, untuk jadwal post konten. Karena pilihan tools untuk mewarnai media sosial itu banyak cara aktif dan mengedukasi."
Pesanku untuk Mufidah di masa depan: "Terima kasih banyak sudah berjuang, berproses di bidang yang baru ini. Kamu menekuninya dengan sangat baik. Kamu belajar dari satu orang, satu mentor, satu komunitas, dan satu tim yang sama luar biasanya. Terima kasih sudah berkarya sejauh ini dan membawa impact nyata untuk para audiens."
Senanders, itulah beberapa kesan, pesan dan refleksi diri dari kakak-kakak CET dan SMS, yang diwakilkan oleh kak Ama dan kak Mufidah. Stay tune untuk episode Dear Team, Dear Me selanjutnya ya!
Edited by:
Alif Aulia - CW Batch 5
Special thanks to: Amarelis Devita Aprecia & Siti Sakinah Muna Mufidah
Senandika, 26 November 2025
