Senanders, pernah merasa hidupmu 'ngikutin arus' yang arahnya nggak jelas ga? Bangun pagi kerja, kuliah, pulang, tidur dan begitu terus setiap harinya. Sampai muncul pertanyaan “sebenarnya aku mau jadi apa, ya? Arah hidupku kemana, sih?” Kalau iya, bisa jadi kamu belum benar-benar mengenal personal values-mu sendiri, nih. Yuk, baca tulisan ini sampai akhir, biar kamu tahu langkah-langkahnya!
Apa itu Personal Value?
Sederhananya, personal values adalah prinsip atau nilai yang kita anggap penting dalam hidup kita. Nilai-nilai ini yang nantinya jadi kompas batin kita, membantu kita untuk menentukan pilihan, mengambil keputusan dan juga memahami apa yang sebenarnya kita inginkan.
Nilai dari personal value itu keyakinan mendalam yang bisa mempengaruhi seseorang berperilaku. Dan nilai ini bisa berbeda-beda bagi setiap individu, bagi seseorang mungkin kejujuran adalah segalanya, sementara bagi yang lain, kebebasan adalah nilai yang tertinggi.
Kenapa Personal Value Penting?
Sekarang, banyak dari kita yang sibuk mengejar hal-hal “luar” seperti karier, popularitas atau sekadar validasi dari orang lain. Tapi kita lupa tanya ke diri kita “ini sesuai nggak ya sama nilai hidupku?”. Dan padahal hidup yang selaras dengan personal values itu, cenderung bikin kita:
✅ Lebih tenang dan yakin, karena keputusan yang kita ambil pasti sesuai dengan diri kita sendiri
✅ Lebih termotivasi, kita jadi punya alasan yang kuat untuk bergerak
✅ Lebih terarah, kita merasa punya tujuan hidup yang lebih jelas dan nggak asal ikut arus
Dan personal value ini mempengaruhi pilihan hidup seseorang, hubungan sosialnya sampai kesejahteraan psikologis mereka.
Cara Mengenali Personal Values
Sebenarnya, cara buat kita mengenal dan tahu personal value yang ada dalam diri kita itu nggak ada rumus pastinya, tapi Senanders bisa memulainya dengan langkah sederhana, seperti:
📌 Refleksi pengalaman hidup, kapan kamu merasa paling bangga, bahagia atau berarti? Apa nilai yang muncul saat kamu merasakannya?
📌 Tulis daftar nilai, misalnya: kejujuran, kebebasan, empati, keberanian, pertumbuhan dan yang lainnya
📌 Pilih 3-5 nilai terpenting, pilih nilai yang sama sekali nggak bisa kamu tinggalin karena menurut kamu itu super penting buat ada dalam keseharian kamu
📌 Evaluasi pilihan hidup, apakah pekerjaan, hubungan atau gaya hidup kamu saat ini sudah merefleksikan nilai-nilai tersebut? Sekiranya apakah kamu benar-benar bisa mempertahankan nilai-nilai yang kamu pilih. Karena hidup adalah pilihan, dan setiap pilihan punya konsekuensinya sendiri
Penutup
Personal values bukan sekadar teori, lho, Senanders. Mereka adalah fondasi yang bisa membuat kita tetap teguh bahkan saat hidup kita sedang berantakan. Jadi, sebelum sibuk mengejar mimpi yang besar, pastikan dulu kalau kamu tahu dan punya kompas yang menuntun langkahmu.
Yuk, mulai kenali personal value-mu dari sekarang!
Sumber Referensi:
- Rokeach, M. (1973). The Nature of Human Values. New York: Free Press
- Schwartz, S. H. (2012). An Overview of the Schwartz Theory of Basic Values. Online Readings in Psychology and Culture, 2(1)
Nadiyah Sabilah Bintang - CW Batch 5
