Pernah merasa nggak cukup baik atau merasa nggak bisa mencapai apa yang orang lain capai? Atau sering ngebatin
“temanku udah bisa ini itu, tapi kenapa hidupku gini-gini amat sih?”
Kalau iya, mungkin kamu lagi merasa insecure. Tapi, tenang aja, itu hal yang wajar kok! Semua orang pernah merasa seperti ini.
- Mengenal Lebih Dekat "Insecure"
Insecure itu seperti bayangan yang selalu mengikuti kita kemana-mana. Dia suka bisikin hal-hal negatif di telinga kita, membuat kita ragu terhadap kemampuan diri sendiri.
Pertanyaan yang sering melekat “Kenapa sih kok sering banget insecure?”
Salah satu penyebab utamanya adalah perbandingan. Kita sering banget membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Misalnya, melihat orang lain yang sudah mencapai tujuan hidup mereka, sementara kamu merasa hidupmu stuck.
Padahal, setiap orang itu unik dan punya kelebihan masing-masing. Kamu nggak bisa hanya menilai diri sendiri dari apa yang kamu lihat di luar sana. Setiap orang punya perjalanan hidupnya sendiri.
- Dampak Negatif “Insecure”
Menjadi insecure itu nggak enak banget! Selain bikin kita jadi kurang percaya diri, insecure juga bisa menghambat kita untuk mencapai tujuan. Kita jadi takut buat mencoba hal-hal baru karena khawatir gagal. Parahnya lagi, insecure bisa merusak hubungan kita dengan orang lain. Kita jadi merasa kurang layak untuk berinteraksi atau bahkan merasa nggak cocok berada di sekitar orang-orang yang lebih sukses. Padahal, kita semua punya potensi untuk berkembang, tapi perasaan insecure inilah yang menghalangi.
- Cara Mengatasi "Insecure"
- Menerima Diri Sendiri: Setiap orang punya kekurangan dan kelebihan. Belajar menerima diri sendiri dengan segala kekurangannya merupakan langkah pertama untuk mengatasi rasa tidak aman. Jangan terlalu keras pada diri sendiri, karena kamu sudah cukup baik seperti apa adanya.
- Berhenti Membandingkan Diri Sendiri: Setiap orang punya perjalanan hidup yang berbeda-beda. Jangan lagi ngebandingin diri dengan orang lain, apalagi yang cuma kamu lihat di sosial media. Ingat, apa yang kita lihat di sosial media hanyalah bagian kecil dari kehidupan seseorang.
- Fokus pada Hal Positif: Daripada terus menerus terjebak dalam pikiran negatif, coba fokuskan perhatian pada hal-hal positif dalam hidupmu. Contohnya seperti kamu buat daftar pencapaian kecil yang telah kamu raih. Mungkin kamu belum mencapai semua impianmu, tapi setiap langkah kecil adalah kemajuan!
- Cari Dukungan dari Orang Terdekat: Jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman atau keluarga. Terkadang, berbicara dengan orang yang kita percayai bisa membuat perasaan kita lebih baik. Mereka mungkin akan memberimu perspektif yang berbeda dan bisa mengingatkanmu betapa berharganya dirimu.