Menurut kalian, kalau mau kerja itu baiknya bangun personal branding pakai Linkedin seperti kebanyakan orang pada umumnya? atau menurut kalian gak salah juga kalau pakai platform yang lebih gaul seperti TikTok?
Terus, kalau misalnya personal branding pakai dua platform itu, baiknya gimana yah? Orang bakalan mikir terlalu formal atau terlalu nggak formal yah?
Daripada pusing-pusing overthinking, cus baca ini buat nambah insight kamu soal personal branding kuy! Check this out!
1. Get To Know Linkedin First!
Siapa nih yang hari ini belum kenal Linkedin? Yups, Linkedin adalah salah satu platform online terbesar di dunia saat ini untuk menemukan lowongan pekerjaan dan menambah koneksi karir yang dapat diakses dalam versi desktop, aplikasi maupun web browser.
Sini aku bagi tips gimana cara kerja linkedin atau starter buat kamu yang mau personal branding disini:
1. Isi profil kamu terutama beberapa informasi pribadi yang penting seperti siapa kamu? apa aja skills yang kamu miliki dan kuasai? Sama jangan lupa buat isi apakah status kamu saat ini lagi cari kerja beserta dengan jenis pekerjaan apa yang ingin kamu coba? internship? remote working? berlokasi dekat atau jauh dari tempatmu tinggal sekarang? dan beberapa informasi serupa yang pastinya berguna memudahkan para human resources untuk reach out kamu.
2. Jangan lupa untuk pakai profile picture dan background profile picture yang juga mendukung penjelasan terkait kepribadian serta kegiatan kamu terkini.
3. Upload berbagai pengalaman yang kamu miliki yah! Ceritain berapa lama kamu menjalani pengalaman itu? apa aja insight atau value baru yang kamu dapatkan? dan informasi lainnya yang mendukung secara detail yah agar para human resources bisa dengan mudah mengetahui seberapa expert kamu dengan berbagai pengalaman tersebut.
4. Last but not least, jangan takut buat explore akun-akun profesional dan connect dengan banyak orang yah! Siapa tahu dapat lowongan kerja dari mereka.
2. Lanjut Get To Know TikTok Kuy!
Nah, kayaknya kalau platform online yang satu ini udah pada familiar sih pasti, apalagi kalau bukan TikTok. Salah satu media sosial populer ini biasanya terkenal karena beberapa video tarian yang sedang viral, contohnya sekarang yah stecu-stecu itu dan masih banyak lainnya. Tapi, juga ada kok beberapa content creator atau influencer yang suka buat berbagai konten tentang personal branding seperti kak Vina Muliana dengan tips-tipsnya agar CV bisa dilirik HR atau seperti kak Safa Alattas dengan insight apa format sih konten 2025 supaya dilirik banyak viewers.
Sebetulnya masih banyak content creator lainnya yang expert di bidang personal branding, tapi aku akan bahas next time yah! okay back to topic, jadi gimana sih cara kerja TikTok? gimana mulainya? dan konten jenis apa yang bakal dilirik sama HR tentang personal branding kita? langsung aja kupas tuntas di bawah ini yah:
1. Paling pertama banget nih pastinya kalian harus bikin akun dulu, terus jangan lupa pakai username dengan nama asli kalian yah.
2. Jangan lupa isi profil kalian, bisa dengan kalimat kayak gini contohnya: " solusi atas personal branding kalian " atau dengan kalimat lainnya yang bisa mendeskripsikan akun TikTok kalian tuh secara garis besar akan sharing tentang apa?.
3. Kalian bisa lho insert link dari beberapa akun media sosial kalian lainnya ke bio akun TikTok. Contohnya kalau kalian punya portofolio video-video yang pernah kalian upload di instagram, bisa banget insert link akun instagram kalian supaya followers TikTok kalian atau bahkan HR yang mau reach out kamu juga bisa nonton video-video kamu.
4. Buat konten personal branding yang viewersnya banyak itu gampang-gampang susah. Jadi, kalau awal-awal ngonten dan viewersnya masih kecil, bisa banget dishare melalui broadcast yang diforward ke teman-teman dekat kamu.
5. Jangan lupa untuk saling follow sama teman-teman dekatmu dan bisa banget untuk follow sesama content creator lainnya. Siapa tau diajak collab terus dilirik HR juga.
3. Bangun Personal Branding Bagusnya Pakai yang Mana yah?
Nah, dari 2 pembahasan diatas pasti kalian udah mulai bertanya-tanya dalam hati kan, " kira-kira antara Linkedin dan TikTok, mana yah yang suitable untuk diriku cari pekerjaan? ". Sebetulnya kembali lagi kepada pembawaan diri kita melalui media sosial tersebut. Selagi dapat menyampaikan kepada masyarakat luas maksud dan tujuan dari akun kita dibuat untuk mencari lowongan pekerjaan atau membangun personal branding, baik Linkedin maupun TikTok dan media sosial lainnya sangat suitable kok.
So, terjawab kan pertanyaannya? Next time kita akan bahas lebih detail terkait tips-tips membangun personal branding yang insightful yah! Jadi, kalau kalian punya pertanyaan atau saran tentang personal branding, bisa banget langsung drop di kolom komentar blog ini yah.
Sumber:
Gabriella - CW Batch 4